PODCAST

Oktober 13, 2023

Kabar Komunitas Ritual Adat Cuci Negeri di Negeri Soya

Ritual Adat Cuci Negeri di Negeri Soya Joanny Pesulima, seorang anak adat dari Negeri Soya di Jazirah Leitimur, Ambon, Maluku membagikan kisah dari kampungnya tentang ritual adat Cuci Negeri. Ritual yang bertujuan untuk mensucikan diri dari perasaan perseteruan, kedengkian, maupun curiga-mencurigai ini diawali dengan mengadakan rapat Saniri besar yang membicarakan persoalan Negeri. Rapat ini dihadiri oleh semua laki-laki dewasa, Badan Saniri Negeri, dan tetua adat. Ritual adat Cuci Negeri atau A  More...

September 29, 2023

Kabar Komunitas Mengenal Ancak sebagai Media Ritual Adat

Kabar Komunitas Mengenal Ancak sebagai Media Ritual Adat Selyana, seorang pemuda adat dari Komunitas Masyarakat Adat Sekayu Darat di Kalimantan Tengah, membagikan kisah dari kampungnya tentang Ancak. Ancak merupakan media ritual berupa wadah untuk menaruh sesajen atau persembahan bagi roh leluhur dan alam semesta. Digunakan dalam berbagai ritual, seperti ritual membangun rumah, ritual membuka lahan, dan ritual pengobatan. Isi dari Ancak sendiri dapat berbeda-beda, tergantung jenis dan skala ritu  More...

September 15, 2023

Kabar Komunitas Leja Are Tu dalam Ritual Adat Nggua Saga

Kabar Komunitas Hari ini, biasanya disebut sebagai Leja Are Tu dalam ritual adat Nggua Saga dari Masyarakat Adat Saga di Kecamatan Detusoko, Kabupaten Ende. Filosofi Leja Are Tu menekankan pentingnya mempertahankan ikatan dengan asal rumah kita. Di masa lalu, pernikahan bukan hanya tentang cinta, tetapi juga tentang menjaga silaturahmi dan warisan budaya. Dalam tradisi Leja Are Tu, anak laki-laki harus memilih untuk menikahi anak saudari dari pihak ayah, dikenal sebagai Ana Eda, sehingga istriny  More...

Agustus 31, 2023

Kabar Komunitas Kemenangan Masyarakat Adat Sembalun Melawan PT SKE

Masyarakat Adat Sembalun menyambut dengan suka cita kemenangan atas gugatan yang diajukan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Surabaya terhadap PT Sembalun Kusuma Emas (SKE). PTUN mengabulkan gugatan Masyarakat Adat Sembalun dengan membatalkan izin Hak Guna Usaha (HGU) yang diterbitkan di atas tanah Masyarakat Adat Sembalun, seluas 120 Ha dengan pemegang hak PT SKE. Kemenangan ini menjadi awal yang penting bagi Masyarakat Adat Sembalun dalam memperjuangkan tanahnya. ia800509.us.archive.org/1/  More...

Agustus 24, 2023

Kabar Komunitas Legenda di Balik Situs Batu Harimau Dayak Ga’ai Kung Kemul

Situs Batu Harimau merupakan salah satu situs cagar budaya yang terletak pada wilayah Komunitas Masyarakat Adat Dayak Ga’ai Kung Kemul di Desa Long Sam, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara. Alberta Siska, pemuda adat dari Dayak Ga’ai Kung Kemul mengajak kita untuk mengenal legenda di balik Situs Batu Harimau ini. Ia membuka tabir kisah asal-muasal Situs Batu Harimau yang berasal dari legenda persaudaraan dua bersaudara yatim-piatu yang hidup di zaman dahulu, mencari penghidupan dengan berbu  More...

Agustus 9, 2023

Pembukaan Diskusi Publik Peluang dan Tantangan Masa Depan Peradilan Adat di Indonesia Pasca-Integrasi Living Law dalam KUHP

Dalam beberapa tahun terakhir, Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) masih mencerminkan pengaruh kolonial. Sekjen AMAN, Rukka Sombolinggi mengatakan bahwa aspek warisan Belanda tersebut mengkhawatirkan karena berpotensi mengancam, merendahkan, bahkan membatasi hak Masyarakat Adat untuk menentukan nasib sendiri. Masyarakat Adat sudah seharusnya berhak untuk menentukan apa yang baik dan apa yang tidak, termasuk di dalamnya menyelesaikan masalah sesuai dengan hukum adat dan peradilan adat. “Huk  More...

Agustus 7, 2023

Kabar Komunitas Persiapan Perayaan Puncak Acara HIMAS 2023

Perayaan Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia (HIMAS) 2023 akan dilaksanakan di Kampung Adat Ke’te Kesu, Kecamatan Kesu’, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan. HIMAS tahun ini mengangkat tema “Pemuda Adat Sebagai Agen Perubahan untuk Penentuan Nasib Sendiri.” Tema tersebut diangkat lantaran pemuda adat merupakan generasi penerus yang memainkan peran penting dalam menentukan nasib dan masa depan Masyarakat Adat. Dirga dari Toraja mengabarkan bahwa persiapan HIMAS sudah hampir se  More...

Juli 20, 2023

Catatan Kritis Advokasi RUU Tentang Masyarakat Adat

Abdon Nababan (Sekjen AMAN 2007-2017) Sekjen AMAN periode 2007-2017, Abdon Nababan menegaskan bahwa pengesahan RUU Masyarakat tidak berarti sekadar mendapatkan undang-undang, melainkan juga bagian dari penyadaran nasional dalam Seminar Nasional bertajuk “Urgensi Pengesahan RUU Masyarakat Adat Pasca Pengesahan UU Cipta Kerja.” Menurutnya, RUU Masyarakat Adat harus mampu menghadirkan Masyarakat Adat di negara, menghilangkan kriminalisasi terhadap Masyarakat Adat, dan mendekolonisasi hukum-huku  More...

Juli 18, 2023

Pembukaan Seminar Nasional Urgensi Pengesahan RUU Masyarakat Adat Pasca Pengesahan UU Cipta Kerja

Rukka Sombolinggi (Sekjen AMAN) RUU Masyarakat Adat yang seharusnya dapat melindungi Masyarakat Adat secara adil justru mangkrak di DPR sejak tahun 2009. Sementara itu, kehadiran UU Cipta Kerja semakin memperburuk kondisi yang ada. Hal ini dapat terlihat dari maraknya kasus perampasan wilayah adat demi keperluan pertambangan, energi, pembangunan infrastruktur, dan sebagainya. “Sekarang ini, masalah bangsa ini bukan lagi di depan pintu, tetapi di depan hidung kita. Dengan adanya UU Cipta Kerja   More...

Juli 7, 2023

Kabar Komunitas Situs Kasepuhan Cibedug

Kasepuhan Cibedug merupakan salah satu kasepuhan yang masih teguh dalam memelihara hubungan yang harmonis dengan alam. Berada di Desa Citorek Barat, Kec Cibeber, Kab Lebak kasepuhan ini masih cukup terisolir dengan perjalanan naik turun bukit. Dalam wilayah kasepuhan Cibedug terdapat situs yang pertama kali ditemukan oleh Abah Winataya pada tahun 1931. Situs Kasepuhan Cibedug diakui pada tahun 1998 oleh Dinas BPCP Banten, yang saat ini sudah menjadi BPK. Ada beberapa pantangan yang diterapkan ol  More...