Mengenal Tradisi Turun Menurun Kerajinan Kain Tenun Ikat Sumba

Mengenal Tradisi Turun Menurun Kerajinan Kain Tenun Ikat Sumba

Sumba memiliki kerajinan khas yaitu kain Tenun Ikat. Tradisi menenun telah ada sejak ratusan tahun lalu. Pada zaman dahulu, kain Tenun tidak hanya digunakan sebagai pakaian sehari hari tetapi memiliki fungsi ritual dan simbol status sosial. Motif tertentu menjadi simbol dan penanda kasta atau status keluarga seseorang.

Masyarakat Adat Sumba percaya bahwa kain Tenun adalah media untuk menghormati leluhur. Tradisi menenun masih diwariskan secara turun menurun sebagai wujud pelestarian budaya walaupun pada proses pembuatannya terkenal sangat rumit. 

Dibutuhkan waktu bertahun tahun pengalaman untuk menghasilkan kain yang berkualitas tinggi. Keistimewaan kain Tenun Sumba terletak pada penggunaan pewarna alami yang ramah lingkungan. Pewarna yang didapat dari  bahan bahan alam seperti daun indigo untuk warna biru, kulit kayu pohon mengkudu untuk merah dan tumbuhan lainnya. 

Motif motif pada kain Tenun Sumba, menceritakan tradisi dan nilai nilai budaya yang diwariskan selama berabad abad. Dengan keunikan motif dan teknik pembuatannya, kain Tenun Sumba berhasil mengangkat nama Indonesia di mata dunia, sekaligus mempromosikan kekayaan budaya Nusantara.

Download