Merawat Tradisi, Mewariskan Weluri Gandrung

Merawat Tradisi, Mewariskan Weluri Gandrung

Dalam rangka memperingati hari ulang tahun keempat, Pesinauan Sekolah Adat Osing menyelenggarakan serangkaian acara dengan tema "Merawat Tradisi, Mewariskan Weluri Gandrung". Acara ini meliputi berbagai kegiatan seperti Nyekar ke Makam Leluhur, Baazar Kuliner Tradisional, Workshop Mupuh Gandrung, Pentas Seni Lalare Pesinauan, Anugerah Meluri, Gandrung Terop dan Mocoan Lontar Yusup.

Salah satu agenda yang paling istimewa adalah Anugerah Meluri. Acara ini diselenggarakan oleh Pesinauan Sekolah Adat Osing yang bekerja sama dengan Pengurus Daerah Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Osing. Anugerah Meluri merupakan bentuk apresiasi yang diberikan kepada 4 orang yang telah mengabdikan dirinya dalam merawat dan melestarikan memori Gandrung. Gandrung adalah kesenian khas Banyuwangi yang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Nasional. Selain itu, Gandrung juga menjadi maskot pariwisata Kabupaten Banyuwangi berdasarkan SK Bupati Banyuwangi Nomor 173 Tahun 2002.

Penghargaan Anugerah Meluri diberikan dalam bentuk sertifikat penghargaan atas jasa yang sudah diberikan dan tali asih. Ketua Pelaksana Harian AMAN Daerah Osing Wiwin Indiarti menekankan bahwa nilai penghargaan ini tidak terletak pada nominalnya, melainkan pada maknanya sebagai pemantik semangat pelestarian budaya. Anugerah Meluri juga menjadi strategi kebudayaan untuk memastikan bahwa hak berkebudayaan Masyarakat Adat tetap diakui dan dihormati. AMAN Osing terus mendorong pemerintah dan DPR untuk segera mengesahkan RUU Masyarakat Adat sebagai wujud komitmen terhadap keberlanjutan budaya dan hak Masyarakat Adat di Nusantara.

Download