Selamatkan Masyarakat Adat Tobelo Dalam

September 17, 2019

Tags: , ,

Bagi Masyarakat Adat Tobelo Dalam yang berada di Halmahera, Hutan bukan sekedar tempat tinggal tapi kehidupan. Hutan bernama Akejira tersebut menjadi ruang hidup bagi kelompok kecil suku Tobelo Dalam yang kini jumlahnya semakin sedikit. Dipimpin oleh seorang Perempuan karena para laki-laki dikriminalisasi oleh Negara, suku ini banyak menghadapi masalah yang tidak kunjung selesai. Akejira menjadi tujuan eskpansi pembukaan lahan selanjutnya dari Perusahaan Tambang Nikel terbesar di Indonesia Timur, bernama PT. Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP).

Perampasan tanah oleh perusahaan yang akan membuat skala bencana alam serta malapetakan social lingkungan seperti penggundulan dan kebakaran hutan, banjir, tanah longsor, kekeringan dan abrasi pantai ini tidak bisa membuat Ketua BPH AMAN Maluku Utara yang sekaligus Anggota DPRD Kabupaten Halmahera Tengah 2019 – 2024 berdiam diri.
Simak Bincang Bersama Pejuang Masyarakat Adat “Selamatkan Masyarakat Adat Tobelo Dalam”.
Cek juga Podcast kami di Spotify dengan mengetik “RADIO GAUNG AMAN” pada kolom pencarian.

 

 

Download

Leave a Reply

Your email is never published nor shared. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes:
<a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

*