Kabar Komunitas Lahirnya Sekolah Adat Dayak Lebang Kampung Linggam di Sintang
Setiap sekolah adat unik bukan hanya karena karakternya yang melekat dengan identitas Masyarakat Adat, melainkan juga proses pembentukannya yang berbeda dari sekolah pada umumnya. Natalia Kori, pemuda adat asal Kampung Linggam, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, berbagi pembelajaran tentang bagaimana ia bersama dengan para pemuda adat, pengurus organisasi, tetua adat, kepala desa, perempuan adat, anak adat, tokoh agama, dan perwakilan berbagai kelompok, bertemu dan bermusyawarah untuk melahirkan sekolah adat. Masyarakat Adat Dayak Lebang hidup di antara kepungan perkebunan sawit di Sintang. Seiring dengan menyempitnya wilayah adat, ancaman terhadap kepunahan pengetahuan tradisional pun semakin nyata. Dari sanalah kemudian para warga sepakat untuk membangun sekolah adat sebagai wadah untuk menjaga dan memelihara pengetahuan tradisional, adat, dan budaya bagi generasi penerus. Simak penuturan Natalia, Dewan Pemuda Adat Nusantara Region Kalimantan, tentang pendirian sekolah adat di kampungnya dalam Kabar Komunitas.