Desember 23, 2019
Tags: Kaltim, Pemetaan, Perempuan AMAN
“Perempuan adat tidak diam terhadap perubahan situasi di kampung. Di berbagai wilayah, para perempuan adat anggota PEREMPUAN AMAN mengorganisir diri dan bergerak untuk mempertahankan wilayah adat mereka melalui pemetaan. Ya, bersama dengan masyarakat lainnya, mereka yang perempuan aktif melakukan serangkaian rapat, audiensi dengan pemerintah setempat, hingga turun lapangan untuk memetakan wilayah adat. Ada hal yang berbeda dari peta yang kemudian dihasilkan di mana kita dapat melihat ruang kelola kolektif perempuan pada peta. Lantas, seperti apakah pengalaman dan perasaan perempuan adat dalam merespon perubahan kondisi yang ada? Bagaimana tantangan bagi mereka melakukan proses pemetaan hingga mendorong pengakuan wilayah adat? Jelajah Nusantara mengajak Sobat Nusantara untuk mengunjungi perempuan adat dari Masyarakat Adat di Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur.”
Leave a Reply