News right sidebar
-
Kabar Komunitas Ritual Adat Cuci Negeri di Ne...
Ritual Adat Cuci Negeri di Negeri Soya Joanny Pesulima, seorang anak adat dari Negeri Soya di Jazirah Leitimur, Ambon, Maluku membagikan kisah dari kampungnya tentang ritual adat Cuci Negeri. Ritual yang bertujuan untuk mensucikan diri dari perasaan perseteruan, kedengkian, maupun curiga-mencurigai ini diawali dengan mengadakan rapat Saniri besar yang membicarakan persoalan Negeri. Rapat ini dihadiri oleh semua laki-laki dewasa, Badan Saniri Negeri, dan tetua adat. Ritual adat Cuci Negeri atau Adat Nae Baileo sendiri memiliki arti naik ke tempat upacara adat, tempat berkumpul untuk bermusyawarah. Baileo di Negeri Soya umumnya berbentuk sebidang tanah kosong yang terletak di pelataran sebuah bukit. Siapapun yang hendak ke Baileo harus mendaki atau naik terlebih dahulu. Ritual adat dan segala warisan yang dimiliki di Negeri Soya tidak bisa dilepaskan dari wilayah adat yang terjaga, yang muncul karena ikatan Masyarakat Adat dengan alam atau dengan wilayah adatnya. Tanpa wilayah adat yang terjaga, tidak akan ada kebudayaan dan produk-produk kebudayaan yang dilahirkan oleh Masyarakat Adat. https://ia601608.us.archive.org/22/items/ritual-adat-cuci-negeri-di-negeri-soya/Ritual%20Adat%20Cuci%20Negeri%20di%20Negeri%20Soya.mp3 Download
-
Kabar Komunitas Mengenal Ancak sebagai Media ...
Kabar Komunitas Mengenal Ancak sebagai Media Ritual Adat Selyana, seorang pemuda adat dari Komunitas Masyarakat Adat Sekayu Darat di Kalimantan Tengah, membagikan kisah dari kampungnya tentang Ancak. Ancak merupakan media ritual berupa wadah untuk menaruh sesajen atau persembahan bagi roh leluhur dan alam semesta. Digunakan dalam berbagai ritual, seperti ritual membangun rumah, ritual membuka lahan, dan ritual pengobatan. Isi dari Ancak sendiri dapat berbeda-beda, tergantung jenis dan skala ritual yang dilaksanakan. Semakin besar skala ritualnya, semakin banyak pula isi Ancak. Biasanya Ancak berisi sirih, kapur, pinang, gambir, dan tembakau. Dapat pula berisi kue tradisional, telur ayam kampung yang direbus, kemiri yang masih berkulit atau Keminting, dan lidi. https://ia601504.us.archive.org/24/items/mengenal-ancak-sebagai-media-ritual-adat/Mengenal%20Ancak%20sebagai%20Media%20Ritual%20Adat.mp3 Download
-
Kabar Komunitas Leja Are Tu dalam Ritual Adat...
Kabar Komunitas Hari ini, biasanya disebut sebagai Leja Are Tu dalam ritual adat Nggua Saga dari Masyarakat Adat Saga di Kecamatan Detusoko, Kabupaten Ende. Filosofi Leja Are Tu menekankan pentingnya mempertahankan ikatan dengan asal rumah kita. Di masa lalu, pernikahan bukan hanya tentang cinta, tetapi juga tentang menjaga silaturahmi dan warisan budaya. Dalam tradisi Leja Are Tu, anak laki-laki harus memilih untuk menikahi anak saudari dari pihak ayah, dikenal sebagai Ana Eda, sehingga istrinya dapat mengikuti seremoni di rumah adat. Ritual ini juga mencakup pengantaran beras oleh keluarga istri untuk Musu Susu Temi Kambu dari rumah leluhurnya. Leja Are Tu diadakan sehari sebelum Nggua Saga atau setelah pertemuan para mosalaki yang dikenal sebagai NoGO. Setiap keluarga akan mengenang saudarinya dengan mengirim beras dan menyambut ipar dengan hidangan lezat serta beberapa pemberian. Bagi Masyarakat Adat Saga, ritual ini merupakan warisan leluhur yang harus dilestarikan, harus terus berlanjut hingga generasi mendatang. https://ia801405.us.archive.org/14/items/leja-are-tu-dalam-ritual-adat-nggua-saga/Leja%20Are%20Tu%20dalam%20Ritual%20Adat%20Nggua%20Saga.mp3 Download
